Puisi
Waktu Berbicara
Menutup lembar catatan kelam yang tertoreh
Mengubur dalam – dalam keinginan untuk membukanya kembali
Engkau yang dulu nyata kini terasa semu
Aku seperti orang yang telah kehilangan asa
Setiap hari hanya mencari bayangan semu
Memang , perlahan aku bisa
melupakan kenangan itu
Namun hati ini tak bisa membuang
semua perasaan yang kau beri
Saat aku sedih engkau ada dan
datang memelukku
Kau berkata, “ Aku tak ingin melihat keadaanmu yang
seperti ini”
Lalu ku coba tersenyum dan
memandang kedua matamu yang teduh
Pelukan hangatmu
melarutkanku dalam suasana damai
Kini semua itu hanya menjadi fatamorgana untuk diriku
Aku tak tau kemana hilangnya rasa yang damai itu
Dan tersirat sebuah tanya di dalam hati
Akankah ku dapat lagi perasaan seperti yang kau berikan
kepadaku
Entahlah ....
Ada satu keyakinan kuat di dalam
hati ini
Bahwa kau memang tercipta untukku
Suatu saat kita akan dipertemukan
kembali
Dan menjalani kisah yang lebih
indah dari yang lalu
Engkau akan memelukku bukan
karena aku sedih lagi
Tetapi karena engkau merasa beruntung memiliku seutuhnya
.............
Komentar
Posting Komentar